Alasan Mengapa Kita Harus Belajar Seluruh Subjek di Sekolah dan Solusi Mantepnya

 Halo Bung, apa kabar?

Nah, kali ini saya mau memberikan  sedikit tips kepada diariers yang masih pelajar apalagi yang masih SMA nih. Tips yang saya ingin berikan adalah bagaimana mempelajari tiap mata pelajaran yang banyak kali itu, tuh dengan efektif dan efisien. Nah, sebelum masuk ke topik utama bahasan kali ini, saya ingin berdiskusi nih bareng bung sekalian.

https://pixabay.com

Pernah gak sih bung sekalian bertanya dalam hati dan pikiran nih, “Mengapa sih aku harus mempelajari semua pelajaran ini semua, bayangin aje ada 15 mata pelajaran, gih..” Eits tunggu dulu ma bro. Itu semua ada manfaatnya, kok. Kita sendiri aja yang belum sadar. Intinya gini, pemerintah gak semata-mata menetapkan itu untuk mencapek-capekkan kita aja. Ada makna dari itu semua.

Nah, coba kita ulas satu-satu ya!. (pantengin trus yak)

• Wadah/tempat mengenali diri kita. Pastinya diariers sekalian mau mempunyai cita-cita yang gemilang, bukan?. Nah, sebelumnya pasti bung sekalian mencari passion dan minat terlebih dahulu lalu merealisasikannya secara gemilang. Namun, bung sekalian sadari gak sih, darimana emangnya kita tahu dimana letak minat dan bakat (passion) kita tersebut?. 

Jawabannya adalah dengan terjun langsung dong. Nah, artinya kita bukan beragan-agan secara tak pasti, tetapi kita mencoba untuk mencicipinya secara langsung . Dengan mempelajari berbagai pelajaran, hal itu berarti kita men-taste pelajaran itu. Nah, jadinya kita tahu dimana sih kelebihan dan kelemahan kita, dimana sih minat dan bakat kita. Dengan begitu, nantinya kita dapat meraih cita-cita yang benar-benar sesuai dengan diri kita. Alhasil, pekerjaan tidaklah menjadi beban semata.

• Mengasah pola pikir. Dengan mempelajari semua pelajaran yang ada di sekolah, otak kita akan semakin mantep.Tiap harinya otak kita akan terasah sedikit demi sedikit. Alhasil, setelah kurang lebih 12 tahun belajar di sekolah, pola pikir serta kemampuan otak kita siap untuk terjun ke dunia yang lebih berat lagi yakni dunia perkuliahan/pekerjaan. Dengan begitu, kita tidak lagi bingung atau lambat dalam berpikir serta membuat keputusan. Ibaratnya, Otak kita siap memotong apa aja hehe.

Pasti diariers sekalian juga merasakan, dari SD, SMP, SMA tuh pelajarannya semakin susah, bukan?. Tapi, mengapa kita sanggup menjalaninya?. Karena semakin ke sono, pikiran kita semakin terasah. 

Analoginya begini (kasar) , di kelas 1 SD, Bung, Anda diberi power 1 XP, untuk dapat survive di awal SMP bung sekalian butuh 10 XP. “Caranya gimana bung?”. Belajar!!.

• Menambah pengetahuan serta wawasan. “Tapi kan bung, logaritma, trigonometri, stoikiometri dan kawan-kawannya gak langsung dipake dan berdampak dalam hidupku, jadi nambah apa coba?”. Iya emang gak salah, tetapi gak bener juga. Mengapa begitu?. Karena kita hanya mempelajari kulitnya doang alias masih dasar-dasarnya. Masih jauh pokoknya. Nah, kembali ke poin satu, dengan dasar-dasar itu, bung sekalian jadi tahu ke mana nantinya akan ngelanjutin idup ini xixi, setelah itu kupas deh ampe bijinya dan rasa-in manfaatnya. Sebagai tambahan, pengetahuan-pengetahuan dasar itu juga berguna kok. Tidak hanya ilmu perhitungan anak SD, namun pelajaran rumit SMA seperti lingkaran, turunan, dan lain-lain banyak gunanya. Kalau gak percaya cari aja sendiri hehe…Baca: Manfaat Turunan, 

Nah, kembali ke bahasan topik paling gurinjay nya, nih. Saya akan memberikan tips dan trik mempelajari pelajaran-pelajarn di sekolah.

(Disclaimer!.Karena aku anak IPA,mungkin tipsnya ini akan cenderung ke mata pelajaran yang berbau sains)

• Pelajari karakteristik setiap pelajaran. Tentunya belajar efektif untuk pelajaran biologi tentu sangat berbeda dengan fisika. Dengan kita mempelajari tiap karakteristik pelajaran, kita dapat menentukan strategi yang cocok tanpa membuang ATP secara cuma-cuma.

☺Untuk biologi biasanya lebih cocok dengan gambar bahkan lebih baik video. Mengapa?. Karena di ilmu ini, lebih banyak mempelajari proses (apa aja yang terjadi) di dalam tubuh makhluk hidup. Video pembelajaran jauh lebih efektif daripada sekadar membaca (untuk pelajaran ini). Nah, kan banyak tuh video di Youtube mengenai pelajaran biologi. Tinggal tonton aja sesuai topik yang bung bahas. Selagi gratis mengapa tidak?. Hidup kaum gratisan!😁

Referensi gratis-an

1. Youtube : Sigma Smart Study, Gen Channel
2. Zenius
   

☺Untuk Fisika dan Matematika, biasanya saya tuh, lebih banyak ngebaso (nge-bahas soal). Pertama, kita perlu tahu dulu konsep dasarnya seperti apa, lalu kalau dirasa sudah kuat, lanjut ke soal-soal latihan hingga merasa gurinjayyy. Saya tuh suka cara gini karena dengan banyak membahas soal, kita semakin banyak mengenal variasi-variasi soalnya. Nah, untuk membahas soal-soal tersebut pastinya dimulai dengan soal-soal dasar lalu masuk ke kategori soal yang mulai sulit hingga ke yang sulit.

Website nge-baso : M4th-Lab, Kimia - Urip, Latihan Kemendikbud, Zenius

☺Kalau Kimia, saya lebih prefer ke membaca materinya. Dikarenakan di pelajaran kimia tuh, banyak rumus dan reaksi. Sehingga, kita harus tahu secara jelas bagaimana reaksi dan rumusnya.Dengan begitu kita tidak keteteran pas ngerjain soal. Oiya, jangan lupa ngebaso juga, Bung!

• Jangan banyak menghafal, pelajari konsep. Banyak nih dari kita, yang cenderung menghapal istilah-istilah, rumus, dan sebagainya tanpa tahu dari mana asal-muasalnya. Hal ini berarti kita belum tahu akarnya di mana dan bagaimana . Padahal esensinya ya akarnya, kalau tidak ada akar, maka gimana ada yang lain. Akar itu adalah konsep. Banyak siswa hafal puluhan rumus tanpa tahu bagaimana ngunainnya alias tanpa mengerti konsep dasarnya.

• Menghafal bukan dengan sekadar menghafal

“Maksudnya Bung!!?”. Eitss, bentar jangan gadoh dulu kita. Jadi, untuk pelajaran banyak hafalan, contohnya biologi, bung sekalian ya, jangan menghafal semua kata-kata itu secara mutlak. Bisa mampos kita. Apalagi kapasitas menghapalnya kayak mimin ini ;)

Mau bagi pengalaman aja nih, jadi kalau saya mau ujian biologi nih, aku cenderung buat singkatan-singkatan gitu, ya pasti sudah familiar dong?. Biasanya orang-orang bilang cara menghafal beo.Selain itu,  saya setiap menjelang ujian semester biologi pasti buat lagu. Nah, jadi isi lirik lagunya tuh mengenai istilah-istilah yang mimin anggep susah. Lalu nadanya diambil dari lagu yang familiar buat sayanya.

Contoh nih, dari Guru Biologi saya tahun ini.

Link: Genetika ala Pak Hutbal

Nah, sekalian blog kali ini. Jangan males-males belajarnya, Bung. Ya, walaupun saya sendiri belum bisa nerapinnya secara berkala hehe

Untuk menutup blog kali ini, saya berikan sebuah quote dari Mahatma Gandhi yang isinya :

Hiduplah seakan-akan kamu akan mati besok. Belajarlah seakan-akan kamu akan hidup selama-lamanya

Sampai jumpa kembali, Bung!

Salam Diary!!

King747

Saya seorang pelajar tingkat menegah atas yang sedang menempuh tingkat akhir (12 SMA). Saya menyukai sastra dan sains.

Share this post