About

Berfokus pada Proses, Motivasi Sesungguhnya

Halo Diariers!
Apa kabar, Bung?, sehatnya?

Nah, pada pembahasan kali ini, saya mengajak bung sekalian untuk berpikir sejenak mengenai proses. Tentu saja, untuk meraih impian serta mimpi kita, kiat membutuhkan proses. Baik itu berupa mimpi besar maupun mimpi kecil sekalipun, semuanya butuh yang namanya proses. Namun, masalahnya adalah bagaimana sih perspektif kita sekarang terhadap “proses” ini. Apakah sudah baik?

https://pixabay.com

Tentu saja dalam meraih goals maupun impian kita, kita sering sekali dihadapkan dengan kejenuhan dan berujung kehilangan motivasi. Pada dasarnya bila kita kehilangan motivasi, kita akan melakukan suatu tindakan yang membangkitkan rasa motivasi serta semangat itu tadi. Dengan cara apa?. Cukup simple, menonton video motivasi di Youtube serta membaca quotes motivasi. Memanglah pilihan yang apik. “Lah, kemarin lo bilang, kita harus nempelin quotes motivasi, maksud lo apa?”. "Emang gue pernah bilang ya?." Eh, canda ya, Bung. Jadi gini, sebenarnya hal-hal tersebut tidak salah malahan sangat baik. Namun, ada cara yang lebih baik yang tidak boleh kelupaan. “Apa itu, Bung?”. Caranya ialah dengan mengubah perspektif kita tentang proses. 

Proses tidaklah beban bahkan ancaman. Melainkan, dialah yang mengantarkanmu kepada kesuksesan. Anjaf(x). 

Pada umumnya ada dua siklus motivasi, misalin aja siklus A dan siklus B. Kita sering kali melakukan tahapan atau siklus A, yaitu kita mendapat motivasi baik itu berupa tulisan maupun lisan. Lalu, kita melakukan hal (berproses). 
Nah, coba kita menggantikannya menjadi siklus B, yaitu kita melakukan hal (berproses). Lalu, kita mendapatkan motivasi.

Nah, dengan siklus B begini apa yang Anda dapat simpulkan?
Yup, kita akan jarang kehilangan motivasi, bahkan tidak pernah kehilangan motivasi. Kita tidak lagi menunggu dan menunda pekerjaan sebelum mendapatkan waktu serta motivasi yang kuat. Namun sebaliknya, kita-lah yang menghadirkan motivasi tersebut. 

Nah, pasti banyak yang bertanya-tanya dalam hati nih, gimana sih caranya kita bisa memakai siklus B. Jawabannya adalah dengan berfokus pada proses bukan pada hasil/goals/impian kita. Ingat, Bung, impian memanglah penting, tujuan juga penting. Motivasi Membuatmu Hidup Namun, jangan semata-mata membayangkan saja. Mulai bertindak. Namun, sebelumnya kita harus pahami dan lakukan langkah-langkah di bawah ini.
  • Berani untuk memulai. Mungkin, beberapa dari kita yang pingin itulah inilah mau masuk UI, eh ternyata rebahan, gak pernah baca. Gimana ceritanya? (rasanya seperti…). Satu-satunya kunci adalah “mulai aja dulu” Kita tidak perlu menunggu motivasi itu datang nanti malah pergi ke yang lain ;(. Kita yang seharusnya mendatangkan motivasi itu. Dengan cara... (baca poin 2, ya!)
Tekan aja dulu tombol startnya, Bro!


  • Ubah perspektif mengenai motivasi. Coba ubah pandangan bung sekalian (perlahan saja, tapi pasti). Kita dapat memaknai suatu proses bukan lagi sebagai beban, melainkan sebagai wadah untuk kita tumbuh dan berkembang, mendapat pengetahuan dan ilmu, menjadi “aku” yang lebih baik dari hari sebelumnya.


  • Fokus pada proses bukan pada hasil. Nah, inilah kunci motivasi yang terus mengalir bagai air itu. Setelah kita dapat memahami proses dengan baik, kita harus mampu fokus pada prosesnya. Kita harus konsisten dan nikmati prosesnya. 
Eits, belum selesai. Berikut saya berikan beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu Anda berproses dalam meraih impian (Sebagian saya kutip dari Kak Maudy Ayunda). Yok-yok semangat 

  • Berfokus pada proses bukan impianmu. Seperti yang saya katakan di awal, coba fokus kepada proses jangan semata-mata pada impian kita karena di sanalah motivasi itu berada, di sana tempat kita tumbuh dan berkembang. Ingat, pada dasarnya kita memang hidup untuk tumbuh dan berkembang,bukan?
  • Nikmati prosesnya. Bisa dikatakan bahwa inilah step yang paling sulit. Kita memang terkadang kewalahan, merasa terbebani. Tapi lihatlah, Bung, kamu menjadi kamu yang lebih baik dari kemarin.Berterima kasihlah pada ‘proses’.
  • Pecah yang besar menjadi potongan yang lebih kecil. Mungkin kita mempunyai mimpi kecil dan mimpi-mimpi besar. Nah, ada beberapa mimpi besar yang ingin kita capai, tetapi seakan-seakan sulit atau mustahil untuk mencapainya. Coba, pecahlah mimpi-mimpi besarmu tadi menjadi mimpi-mimpi yang lebih kecil. Ibarat memakan kue, kita tidak mungkin bisa melahap satu bungkus kue besar sekaligus, bukan?. Bisa mules ntar, atau malah gak sanggup nelan haha. Mimpi juga gitu, jika kita pecah mimpi-mimpi kita menjadi potongan mimpi yang lebih kecil, kita akan merasa mampu. Dengan begitu kita akan tidak takut untuk mulai bertindak dan berproses. Fokuslah pada proses-proses itu kawan!

Oke,Bung cukup sampai di sini pembahasan kita kali ini, saya hanya ingin mengatakan,
Bertumbulah bersama proses hingga semuanya terlihat jelas

 


King747 Saya seorang pelajar tingkat menegah atas yang sedang menempuh tingkat akhir (12 SMA). Saya menyukai sastra dan sains.

0 Response to "Berfokus pada Proses, Motivasi Sesungguhnya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel