7 Tips Jitu Atasi rasa mager
Siapa di sini yang lagi mageran, hayo?. Saya yakin yang baca artikel ini pasti lagi mageran kan, kan ya?. Wajar kok, Bung, mageran memang menjadi salah satu monster yang harus di lawan di masa karantina ini.
Tapi sebelum lanjut ke poin-poin penting yang akan kita bahas bersama pada kali ini. Saya mau kenalkan dengan salah satu kaum mageran kita. Tapi, dia ini mageran yang genius!
“Sama seperti teman-temannya, Diary merupakan siswi biasa. Dia sering menghabiskan waktunya bersama teman setianya, HP, alias gadget. Sepanjang hari, dia seakan dipenjara di kamar oleh kesenangannya. Dia malas gerak, alias mageran kayak… mimin deh wkwk. Mageran bukan sekadar mageran, mageran yang genius!. Sosmed, game, video dilahap semua samanya…Ets.. Tapi dia pintar, dia memanfaatkan segala platform dengan baik. Sosial medianya, seperti twitter diisi dengan thread-thread luar negeri, tempat ia bergemilang dengan kata. Instagram, tempat ia memahami artinya… (bukan lope ya) matematika, kimia. Sudah jelas-jelas imba banget .Di Youtube ia nonton video ngebaso yang super gils.
Suatu ketika saat Diary sedang membaca di suatu situs pas lagi mager-magernya, Ia membaca “7 TIPS JITU MENGATASI MAGERAN”
(Layar HP Diary)
Pernah gak sih Anda mageran, seringkah?. Saya beritahu Anda, Bung sekalian, cara jitu mengatasi mageran. Tentunya gratis-tis.
- Ayo mulai, “Katakan ayo kali ini aja!”. Pernahkah Bung sekalian bertanya, “Bagaimana bisa banyaknya orang sukses, seperti halnya, JK Rowling, penulis novel “Harry Potter” yang membawanya menjadi penulis terkaya se-abad ini?.”Pernahkah Anda bertanya, “Mengapa seorang Einstein dapat menemukan teori "Relativitas"?”. Coba jangan jauh-jauh berpikir, soal bakatlah, Kepintaran, atau sebagainya. Tapi, “percobaan” yang membuat mereka berada dan dikenal sampai dengan sekarang. Tanpa mulai mencoba untuk menulis, seperti halnya JK Rowling atau sekadar mengulik angka-angka, seperti halnya Einstein, mereka tidak akan ada sampai pada titik ini. Saya yakin. Seekor kera saja, tidak akan pernah tahu caranya memanjat bila Ia tidak mencoba, bukan?. Coba katakan pada diri Anda, “Ayo kali ini aja”, nanti bakal keterusan, kok.
- Buat target. Setelah bung sekalian sudah beranjak dari surganya para kaum rebahan, Anda harus buat target. Ini sangat manjur dan aman, saya berikan garansi setahun pada Anda,Bung. Saya biasanya buat hal semacam ini, belum lama, semenjak masa kritis ini.
Biasanya sebelum mulai belajar, aku buat todo-list seperti ini
Doc pribadi
- 30 : 5. Bukan 6, melainkan 30 menit bekerja, 5 menit istirahat. Bayangkan, otak Anda itu bagaikan kereta api. Anda tidak mungkin berjalan terus-menerus, bukan?. Anda perlu beristirahat, mengisi bahan bakar di Charger Station. Hal ini akan me-refresh kembali otak anda dan membuat lebih fokus.
- Tanggung, dikit lagi cuy!. Pernahkah Anda merasa tiba-tiba mau berhenti di tengah jalan saat belajar atau bekerja?. Misalnya nih, bung sekalian mengerjakan 20 soal matematika. Baru seperempat soal sudah mau berhenti saja, rasa magernya tiba lagi. Tipsnya, coba pejamkan mata selama 3 detik lalu katakan pada diri Anda,”tanggung, dikit lagi setengah cuy”. Nah, secara tidak sadar sudah setengah soal dikerjakan alias 10 soal. Lalu, katakan lagi, “Dikit lagi, 15 soal cuy, tanggung!”. Nah, sudah 15 soal, tinggal 5 lagi. Sudah tahu-kan mau ngapai selanjutnya, cuy?(Disclaimer, untuk tugas besar, seperti proyek. Ini tidak akan berlaku, ahaha, makanya cicil, Bung)
- Bayangkan risikonya. (sudah buat target dulu).Ini cara kurang mainstream?. Tapi tidak salah untuk dicoba. Langsung ke contoh aja, misalnya begini, kalau saya tidak mengerjakan tugas ini, nilaiku akan jelek, aku tidak akan bisa masuk universitas impianku, gak bisa bahagia-in ortu nanti. Nah, kalimat-kalimat seperti ini akan menyadarkan kita untuk terus maju.
- Olahraga/workout. Olahraga kecil-kecilan di rumah dapat membuat mood kita kembali baik, lebih mudah gerak, dan tidak gampang mageran. Contohnya sih banyak aplikasi yang dapat membantu kita, contohnya ini. Gak harus gini, nge-titktok juga olahraga wk.
Dokumentasi Pribadi
- Tidur yang cukup. Seperti kata Bill Gates, tidur yang cukup membuatnya lebih kreatif dan produktif. Seperti kata Jack Ma, “Jika saya tidak cukup tidur, masalahnya akan tetap di sana. Jika saya tidur, saya memiliki kesempatan lebih baik untuk memecahkannya”. Lebih lanjut: Rahasia Tidur
Diary langsung beranjak dari tempat tidur, mulai belajar”
Ayo, Bung sekalian. Jadi Diary sangat bagus kok, mageran tapi produktif. Apalagi tidak mageran?. Ayo bersama-sama kita melawan rasa mager
Salam Diary!
Sampai Jumpa Kembali!
"Malas adalah kemenangan saat ini dan kekalahan di masa nanti"
-Anonim
Saya seorang pelajar tingkat menegah atas yang sedang menempuh tingkat akhir (12 SMA). Saya menyukai sastra dan sains.
0 Response to "7 Tips Jitu Atasi rasa mager"
Post a Comment